Senin, 13 Oktober 2008

ini tentang fayra yang bisa diliat di www.gagasmedia.net

Ketika Cinta Menuntut Kejujuran PDF Print E-mail
Written by Newsroom
Monday, 22 September 2008

Ketika Cinta Menuntut Kejujuran

Jadi cewek emang gampang-gampang susah! Banyak hal yang harus dipertimbangkan saat kamu mau melakukannya. Seperti, ngungkapin perasaan duluan ke cowok yang disukai.

Sejak berkenalan dengan Taza, hidup Fayra bisa dibilang jadi nggak normal lagi. Tiap kali bertemu Taza, di hati Fayra langsung ada live concert dari Tyo Nugros. Percaya atau nggak, sesaat, kehidupan Fayra berhenti seolah-olah ia sedang berada di belahan bumi yang lain, dan tinggal di kutub utara yang dinginnya ampun-ampunan.


Setelah perkenalan itu, tiba-tiba saja Taza datang ke rumah Fayra. Anehnya, Taza langsung akrab dengan Rindra—kakaknya Fayra dan Kesty—sahabatnya. Fayra memang hanya tinggal bertiga dengan kakaknya dan Nando—kucingnya. Apartemen Farya dan Rindra yang biasanya sepi, saat ini jadi ramai dengan hadirnya kedua orang itu.


Nggak bisa dipungkiri, kehadiran Kesya di apartemen itu bukan hanya sebagai sahabat Fayra saja. Tapi juga untuk merebut perhatian Rindra yang susah banget ditaklukin hatinya. Sedangkan Fayra sendiri, sibuk menetralisir hatinya selama Taza berada di dekatnya.


Sayang, kayaknya Taza lebih merhatiin Kesty ketimbang dirinya. Apalagi, Fayra mendengar langsung dari mulut Taza bahwa ia menganggap Rindra dan dirinya sudah seperti keluarga. Namun, sikap Taza terkadang membingungkan. Seperti memberi angin sejuk bagi diri Fayra.


Hingga suatu hari, Taza mampu memaksa Fayra untuk ikut pameran lukisan yang diadakan di sekolahnya. Rindra yang mengetahui bahwa Fayra sebenarnya suka sama Taza, memberikan satu taruhan. Jika lukisannya mampu terjual seharga Rp 5 juta, maka Fayra harus mengungkapkan perasaannya duluan ke Taza.


Padahal, itu satu hal yang sangat ditolak oleh Fayra. Baginya, cewek itu ‘diminta’, bukan ‘meminta’! Tapi, bagaimana jika ada cewek lain muncul dalam kehidupan Taza? Dan, bagaimana pula jika ada secret admirer yang gencar banget ngirim puisi dan SMS mesra ke Fayra?


Temukan jawabannya dalam novel Fayra karya Arin Aprilia yang diterbitkan oleh GagasMedia. Sebenarnya, cerita di dalam novel ini simple banget. Intinya, tentang kejujuran akan perasaan yang kita miliki terhadap orang yang kita sukai, tapi dikemas dengan rangkaian kejadian yang segar dan lugas.

Last Updated ( Monday, 06 October 2008 )

Tidak ada komentar: